Total Tayangan

  • Posted by : Unknown Sunday 31 January 2016


    INGIN JUMPA

    DISENJA YANG DINGIN BASAH KARENA LANGIT YANG MENANGIS
    GURUH DAN PETIR SALING BERSAUTAN
    TEMANI AKU YANG SEDANG DALAM GUNDAH

    RESAHKU MENYELIMUTI  SETIAP JENGKAL AURA WAJAHKU
    TAK ADA SENYUM,TAK ADA TAWA,TAK ADA CANDA
    YANG KEMAREN HANTARKAN SENJAKU MENJADI GELAP

    TAKKAH KAU RASA RINDUKU TLAH MEMBABI BUTA
    TAKKAH KAU RASA KANGENKU MENJADI BURUK SANGKA
    DIDALAM DERASNYA HUJAN
    DERAS JUGA MENGALIR KRISTAL BENING DARI MATAKU

    RASA TAK INGIN BERPISAH DARIMU
    KINI MENJADI CEMITI BAGIKU
    MENCAMBUK KUAT HINGGA MENJADI LUKA YANG MENGGANGA

    LUKA YANG TEROBATI BILA BERJUMPA DENGANMU
    LUKA YANG SEMBUH HANYA DENGAN PELUKAN ERATMU
    KASIH……..
    TAKKAH SAMA KAU DENGANKU

    ------23.30------

    Jam sudah menunjukkan 23.30
    Bentar lagi pagi dan nama haripun berganti
    Namun tak sedikitpun mataku tuk terpejam
    Tak mampu jiwaku tuk mengapai alam mimpi bersamamu

    Sudah membatu rasa rinduku
    Sudah mengunung rasa kangenku
    Namun kau kekasihku
    Serasa butakan hatimu tuk sekedar menyapaku

    Kau selalu ada buatku
    Mana rasa sayangmu
    Ku terkapar dalam sakitku pun kau tak tau

    Ku meratap dalam nelangsaku
    Ku menanggis dibalik deritaku
    Serasa saat ini ku bertepuk sebelah tangan

    CINTA TAK PERLU ALASAN

    Aku bukan Bandar
    Aku bukan pemakai
    Tapi….
    Kenapa aku dikurung dalam jeruji ini

    Ku dipasung
    Ku di ikat kuat
    Hingga ku tak bisa mengeliat

    Yach………
    Ku terpenjara dalam hatimu
    Ku terpasung dalam kalbumu
    Kaulah kekasihku

    Kau tlah mengikatku dengan sejuta alasan cintamu
    Kau lah yang mengikatku dengan sejuta kerinduan
    Namun ku bahagia bersamamu
    Kaulah pujaanku

    CINTA DEHIDRASI

    KU TEROMBANG-AMBING DITENGAH LAUTAN PASIFIK YANG DALAM
    KU TIADA DAYUNG TUK MENUJU PANTAI
    LAYARKU PUN TLAH KOYAK DIHANTAM BADAI

    AKU TAK TAU LAGI MANA HALUAN
    DAN MANA BURITAN
    KU DEHIDRASI
    KU LEMAS
    DAN KU LUNGLAI
    BEGITU JUGA DENGAN RASA CINTAKU SAAT INI

    ANDAI KAU BENAR-BENAR TERCIPTA UNTUKKU
    BERIKAN KU DAYUNG
    TUK BISA KU KAYUH KAPALKU TUK MENUJU DERMAGAMU

    KAU TLAH BERUBAH

    Tangisan dan isakan masih bisa kutahan
    Tapi butiran bening ini
    Tak bisa ku tahan tuk tidak mengalir

    Kau…………………kekasihku
    Tlah jauh berubah
    Kau buatkan aku istana yang megah
    Tapi pintu gerbangnya tak kau buka

    Kau hiasi singgasanamu dengan permata dan berlian
    Tapi…….aku tak kau bombing tuk duduk mendampingimu
    Kenapa kau utarakan cinta bila kau permainkan aku

    Kenapa kau ikat aku dengan kerinduanmu
    Tapi kau tak perdulikan aku
    Bila tak ada lagi hasratmu tuk berjuang bersamaku
    Menyatukan kasih sayang kita
    Untuk apa kita masih rajut benang yang kusut

    RINDUKU TERLANTAR

    Kau yang membuat cintaku tumbuh
    Kau yang buat sayangku berkembang
    Kau juga yang buat hari-hariku bahagia

    Tapi………..
    Kini kau tak perdulikan aku
    Kini kau tak acuhkan rasa  sayangku
    Kau buat rinduku terlantar
    Kau buat disetiap detikku menanggis

    Tlah ku curahkan semua perhatiaan buatmu
    Tlah ku buat kau selalu bahagia
    Tapi…………..
    Inikah caramu balas kasih sayangku

    MASIH BOLEHKAH AKU CEMBURU

    Mengapa pelita yang tlah kau sulut
    Kau padamkan kembali
    Mengapa cinta yang kau korbankan
    Kau padamkan kembali

    Aku yang tlah merasa benar-benar sayang padamu
    Aku yang telah benar-benar cinta padamu
    Kanapa……….
    Kau patahkan tunas cintaku

    Tak bolehkah aku cemburu
    Tak bolehkah aku curiga
    Walau sebenarnya semua itu
    Buatku gusar dan tersiksa
    Kau kekasihku yang jauh dari pandangan dan gapaianku
    Ku rindukan pelukan terhangatmu
    Ku rindu hangat tanganmu menyentuh pipiku

    KAU TINGGALKAN AKU

    Jauh kau pergi meninggalkan diriku
    Kau tinggalkan ku dalam lautan kerinduan
    Takkan ku biarkan kau tergantikan dihatiku
    Karna tak akan ku dapatkan
    Kau diantara seribu orang lain yang menyinggahiku

    Kasih……
    Walau sepi menemaniku
    Walau dingin sering merayapi tubuh ini
    Ku kan tetap menanti
    Pelukan terhangatmu

    Kasih cepatlah pulang kedalam pelukanku
    Takkah kau rasa pembaringanku pun merindukanmu

    RATAPAN SANG ILALANG
    Ku bagai ilalang yang kering dipadang sabana
    Daunku kering,kuning dan tak segar menhijau lagi
    Ku tersisih diantara ilalang-ilalang yang lain

    Mungkin sudah takdirku
    Mungkin sudah nasibku
    Atau memang ini kodratku

    Bila suatu saat ilalang yang menghijau dan menari bila tertiup angin
    Kini tlah kering menua dan mati

    Aku sadar sebagai ilalang tua
    Mengikuti alur hembusan angin tuk menari
    Saja aku sudah tak sanggup
    Apalagi berharap tuk hijau kembali

    P0H0N CINTA

    Aku memang pernah berjanji
    Tuk tidak meninggalkanmu
    Tapi aku tak pernah berjanji
    Tuk tidak melupakanmu

    Aku memang mencintaimu
    Aku memang sayang kan kamu
    Tapi didalam kesepian dan kesendirianku
    Kau tak lagi pupuk rasa sayang dan cintaku

    Kasih………….
    Jangan salahkan aku bilas pohon cinta ini
    Akan layu dan mati
    Karna kau sering lupa untuk memupuk dan menyirami

    Lihat…………
    Bungaku enggan tuk mekar
    Daunku kini juga mulai kering dan gugur
    Dan sebentar lagi pohonku akan tumbang dan mati

    SETANGKUP RINDU

    Setangkup rindu padamu sering membayangi
    Walau  segengam perih di hati menggiringi
    Walau perang bathin sering terjadi

    Bukan tak ada lagi rasa cinta ini
    Tapi…..
    Terlalu sering kau sakiti
    Bukan tak ada lagi rasa sayang ini
    Tapi……
    Aku sering merasa tersainggi

    MIMPI PENGHIBUR HATI

    Didalam dekapan waktu yang bergulir
    Ku serasa terdampar di samudra yang kering
    Tak seekor kepiting atau camar yang menemani

    Biarlah kutepis kerinduan tentang kamu
    Biarkan ku hidup sendiri bergelut dengan mimpi
    Yach………..
    Hanya mimpi penghibur hati
    Hanya mimpi pengisi ruang rindu ini

    MATIKAN RASA RINDUKU INI

    Ingin kurambah hujan deras ini
    Agar topeng penutup wajahku hilang dan sirna
    Tapi ketakutanku semakin kuat

    Bila kau lihat wajahku yang buruk rupa ini
    Kau kan lari dan menghindariku
    Ku tak sanggup dengan apa yang terjadi
    Tapi rinduku semakin kuat menghimpit dada dan perasaanku

    Ku rindu kamu
    Tapi kau tak mengenalku
    Tuhan …….matikan rasa rinduku ini

    Ku tak ingin lagi menggangu kehidupannya
    Ku tak ingin jadi orang ke 3 diantara cintanya
    Ku memang tak pantas mengharapkan cintanya kembali

    Karna ku pernah tinggalkan dia
    Sendiri tampa ada kabar atau pesan perpisahan
    Saat ini kau telah lupakan
    Tapi……
    Ku rindukan sapaanmu

    ENTAH KAPAN

    Kunang-kunang malam
    Ajaklah aku berdansa denganmu
    Biarkan sang jangkrik mengiringi dengan kidung-kidungnya

    Aku sedang kesepian malam ini
    Tak seekor nyamuk pun mengusik lamunanku
    Ku terbelenggu dan terpasung dalam kesendirianku

    Ku rindu bisikan-bisikan merdu kekasihku
    Yang nyatakan rindu dan cinta padaku
    Yang sebagai hantaran dikala ku tertidur
    Dalam pagutan mimpi

    Entah sampai kapan kesendirianku
    Kan menjadi pagutan-pagutan hangat bersamamu
    Dan entah sampai kapan pasunganku
    Menjadi ikatan indah bersamamu

    Kekasihku………
    Sampai kapan ku tunggu kau datang tuk nyatakan
    YOU MERRY ME

    ………..LIHATLAH……….

    Lihat……….
    Lihatlah semua padaku
    Aku yang masih terkurung dalam sangkarku
    Aku yang masih terjerat dalam kisi-kisi besi yang kokoh

    Lihat…….
    Sangkarku telah basah
    Lihat……
    Penjaraku telah tergenang air dan banjir

    Yach,,,,,,,
    Aku terkurung dalam sangkar kerinduan
    Aku terjerat dalam penjara bathin rindu yang mengikat
    Kau yang kau puja, kau yang kudamba
    Kini telah berpaling muka

    Aku terkurung dalam lingkaran cinta yang tak berujung

    AKU RINDU

    Ku hanya bisa tulis bait-bait kata dalam kertas maya ini
    Ku coba hibur kesunyian jiwaku dengan syair-syair rindu
    Ku tak bisa dapatkan yang bisa benar-benar mengisi hatiku

    Ku terasa hampa
    Ku tak berdaya
    Jiwaku butuh jamahan kata
    Nan lembut dan merayu
    Kalbuku butuh jamahan cinta nan syahdu

    Yach….
    Aku rindu kamu yang dulu ada disetiap detaknya waktu
    Aku rindu tawamu
    Aku rindu candaanmu
    Aku rindu emosimu
    Aku rindu saat-saat kita bertengkar
    Aku rindu saat-saat kau cemburu dan curiga
    Kini semua telah sirna

    DIAM
    Mungkin dengan diam kini ku bisa cari bahagiaku
    Mungkin dengan diamku kucari kedamaian hatiku
    Dengan diam juga
    Kuresapi apa  yang sebenarnya terjadi

    Sudah cukup ku bertahan
    Sudah cukup ku bersabar
    Bila ku harus ikuti alur jalanmu

    Yach…………
    Mungkin dengan diamku juga
    Akankah kau merasa kehilangan
    Atau merasa bahagia tampa aku
    Aku melepaskanmu

    HARUSKAH KU BERHENTI

    Kehampaan cinta kini melanda
    Dilemma kasih mengunmcang jiwa
    Bukan ku munafiki hatiku
    Tapi sikapmu yang buatku begitu

    Haruskah ku menghilang
    Haruskah ku berhenti berjuang
    Cinta bukan sekedar sayang
    Rindu bukan sekedar bayang-bayang

    Bukan kuragukan cintamu
    Tapi……
    Keraguanku yang menghukumku

    Bukan ku tak yakin dengan rasa sayangmu
    Tapi……
    Kerinduanku……………….
    Apa engkau tau……………..

    HARAPAN

    Ku berhayal dalam lamunan
    Dan berharap jadi kenyataan
    Ku ingin sebuah sentuhan
    Walau itu sekedar sapaan

    Mimpiku belum juga terwujut
    Buat hatiku semakin kalut
    Kemana hati kan berpaut
    Bathin tersiksa serasa dipecut

    Basah netraku karna menangis
    Sedih di hati serasa teriris
    Ku tak bisa menangkis
    Senyumanmu yang seiris

    MASIH ADAKAH RASA ITU

    BIAS-BIAS WAJAHMU KENAPA SEMAKIN ABSTRAK DI PELUPUKKU
    KU SIBAK DAN TERUS KUSIBAK ALBUM KALBUKU
    SEMAKIN NANAR NETRAKU
    KU BINGGUNG,KU LINGLUNG KEMANA SEMUA POTRETMU

    SUDAH SEKIAN LAMA KITA BERSAMA
    TAPI KENAPA SEMAKIN HAMPA
    TAMPA KATA TAMPA BICARA
    TAMPA HASRAT TUK SALING MENYAPA

    MASIH ADAKAH RASA CINTAMU
    MASIH ADAKAH RASA RINDUMU
    TAPI…………
    KENAPA KAU PERGI DAN BERLALU
    TAMPA PERNAH SINGGAH DI MIMPIKU

    KAU TEBAR EMOSI
    LALU KAU PERGI
    TAMPA KAU BERPALING LAGI
    SEOLAH-OLAH AKU TELAH MATI

    SRIGALA ROMANTIS

    Apa yang terjadi antara kita
    Kita bukan sepasang dara
    Kita juga bukan sepasang merpati
    Tapi kita selalu sehati
    Kita saling cakar-cakaran
    Kita saling renggut
    Kita saling gigit
    Tapi kita juga saling berpagutan

    Yach…….kita sepasang srigala
    Yang sering lupa dengan rasa
    Saat rebutan mangsa
    Tapi mesra dikala dingin melanda

    Kau peluk aku dengan cakarmu
    Kau gigit aku dengan taringmu
    Tapi aku selalu ingin di dekatmu
    Menjalin kasih dan mesra bersama

    YACH KAMU………
    Dengan pintu gerbang dunia maya ini
    Ku mengenalmu
    Yach……….kamu
    Ada getar disetiap sapaanmu
    Ada gemas disetiap komenantmu
    Dan ada kejengkelan disetiap pesanmul

    Yach……….kamu
    Tak ada kamu aku rindu
    Ada kamu aku ngelu
    Sering aku merinmgis
    Dan selalu ingin menangis

    Yach…………kamu
    Kamu purnamku
    Kamu inspirasiku
    Dan kamu selalu mengeluh dengan sttsku

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © RoazZidiot - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -